Alur Cerita Naruto Shippuden 332 | Manga Chapter 575
" Tekad Batu Oonoki "
Oonoki dengan robot batu raksasanya melawan Madara
Madara: Mokuton - Dunia Pepohonan! Kelima Kage menghindar.. Akar-akar pohon menyerang.
Tsunade: Ini jutsu milik kakek ...
Mei: Dia semakin mendekat, apa yang akan kita lakukan? Tsunade: Kazekage! Gaara: Dapat!! Dalam hutan, bunga besar mulai memekar. Setiap orang menaiki pasir Gaara untuk terbang ke atas Oonoki mengangkat Raikage! Ey: Apa? Mei: Skala ini tidak nyata. Dia menciptakan hutan dalam sekejap. Tsunade: Semuanya, Setiap orang, hati-hati dengan serbuk sari itu. Tahan Napas!! (Tidak hanya "Menciptakan sebuah Lautan Pohon", tetapi "Dunia Pepohonan" juga? Kabuto kau bajingan!?) Kabuto:.. (Tidak ada shinobi yang masih hidup yang sekuat Senju Hashirama. Itulah yang semua orang katakan. orang bilang kekuatannya merupakan bagian dari Rikudou Sennin, itu jadi rumor. Tapi mari kita buat rumor ini menjadi kenyataan. ) Madara mengeluarkan Susanoo. Madara: Kau terlalu banyak terfokus pada serbuk sari itu. Madara menghempas kelima Kage dengan tangan Susanoo-nya. Madara: Ok. Bagaimana dengan Katon raksasa untuk membakar semua ini? Madara: Katon - Gouka Messhitsu. Hutan dibakar dalam sekejap Mei: Suiton ... Setelah menghirup serbuk sari, 5 kage jatuh ke tanah. Oonoki: (umur ini mengejarku, aku tak bisa ...) *Kilas Balik Oonoki kecil memoles sebutir batu yang berada di tempat seperti meja. Muu: Lihat? Yang sebelah kiri masih ada debunya. Ini batu yang cukup penting bagi Desa kita, kau harus membersihkannya supaya mempunya daya pukul lebih kuat. Oonoki Kecil: Dia itu ngomong apa sih?? Aku tidak tahu apa-apa tentang simbol desa atau apa pun, ini hanya sebuah batu tua bagiku. Aku tidak bisa mengatakan aku setuju menggunakan batu seperti ini sedangkan di Konoha lebih bagus, seperti wajah para kage di lereng dekat desa. Muu: Oonoki, Ketika aku melihat batu-batu itu, aku tahu mereka layak untuk semuanya. Mereka disimbolkan sebagai jiwa tangguh dan keras seperti jalan ninja kita. Oonoki Kecil: Jangan coba melakukan permainan kata dengan ibarat "batu" yang keras untuk menyembunyikan kenyataan bahwa kau itu rendahan.. Muu: Itu benar itu hanya sebuah batu!! (Muu langsung melempar batu itu dalam air yang didalamnya terdapat banyak batu yang sama) Oonoki Kecil: Apa yang kau lakukan??!! Sekarang aku tak bisa membedakannya dengan yang lain! Muu: Kesinilah.. jika kau letakan satu lagi di sini, tidak ada orang yang tahu.. Oonoki: ???! Muu: Yang terpenting disini adalah kehendakmu Oonoki Kecil: .... Muu: Kau tau, aku juga bisa melihat kelemahan seseorang dengan hanya melihatnya... Oonoki... Kehendakmu menyimpan kekuatan untuk merubah dunia.. tapi jika kau tidak memperhatikan, kau bisa kehilangan kehendak dan semuanya bisa berakhir begitu saja. Oonoki Kecil: Kehilangan..? Muu: Ya, jika kau menemui tembok penghalang!! jika kau kehilangan kehendakmu ketika mencoba menghacurkan diding penghalang itu, berarti kau baru saja melakukan kesalahan besar dan hanya mengambil jalan kesedihan dalam menggapai tujuan hidupmu. Dengarkan!!! Kau harus tetap bergerak maju tanpa melupakan kehendakmu!! Flashback berganti saat Oonoki melawan Madara dulu Madara Muda: Sepertinya kau masih mau bertarung tapi.. kau sudah tidak bisa bergerak lagi.. Oonoki: ....(Membuat kesalahan..) Oonoki menjatuhkan batu yang di pegangnya... *Flashback berakhir.. Oonoki: !!! Oonoki merapal sebuah jutsu Oonoki: JINTON GENKAI HAKURI NO JUTSU!! Pohon disekitar Oonokipun terpotong, Oonoki terbang ke atas.. Oonoki: Kenepa.. aku berpikir "aku sudah tua",, aku hanya mencai alasan untuk itu.. Madara: Kau bergerak dengan baik.. Oonoki: Kau mengakuinya ya? Sempurna!! Mari lakukan serangan balik!! Tsunade: !! Garaa: Apa yang terjadi?? Mei: Matahari Raikage: Muku Tsunade: ??! Baju Madara robek didada dan terlihat wajah Hasirama disitu Madara: Tapi langkahmu masih dangkal Raikage: Bukankah... itu.. wajah Hokage Pertama...??! Tsunade: Aku pikir ini mustahil tapi.. itu alasan mengapa dia bisa menggunakan Mokuton.. Kabuto: Khu hu.. apa yang telah Orochimaru buat sudah sempurna dibandingkan dengan Danzou dulu.. Hokage Petama yang lebih kuat dari Madara.. dan mereka menjadi satu, itulah kartu As ku. (Simpati kaliii..wkkwk) tak ada yang yang bisa menghentikan edo tensei yang satu ini... (Kabuto mengeluarkan darah dari mulutnya..) Scene berpindah ke Sasuke, Sasuke dalam perjalanan dan berpapasan dengan Itachi...
*Takdir yang mempertemukan mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar